Text
Teknik Pekerjaan Perbaikan Kerusakan Perkerasan Lentur Pada Lapisan Permukaan Jalan Raya
Faktor kerusakan jalan sangat beragam, seperti faktor kerusakan konstruksi
lain pada umumnya. Secara teori jalan rusak karena beban. Kerusakan jalan agak
berbeda dengan kerusakan bangunan sipil lainnya, seperti jembatan. Pada jembatan,
misalnya, jika dibebankan dengan beban yang lebih besar dari batas maksimum,
maka jembatan akan langsung ambruk. Pada jalan, kerusakan disebabkan repetisi
atau pengulangan beban. Artinya beban kendaraan berat sekali lewat mungkin tidak
akan menyebabkan kerusakan jalan. Tetapi jika terus menerus jalan akan mengalami
kerusakan. Artinya kerusakan jalan adalah di sebabkan “kelelahan” akibat beban
berulang. Jalan yang rusak karena beban biasanya bercirikan retak dan kadang
disertai dengan amblas.
Hampir semua jalan menggunakan campuran agregat batu pecah dan aspal.
Musuh utama aspal adalah air, karena air bisa melonggarkan ikatan antara agregat
dengan aspal apabila retak. Kerusakan yang umum terjadi di jalan-jalan kota adalah
adanya air yang menggenangi permukaan jalan. Pada saat ikatan aspal dan agregat
longgar karena air, kendaraan yang lewat akan memberi beban yang akan merusak
ikatan tersebut dan permukaan jalan pada akhirnya.
Pengertian perkerasan lentur (flexible pavement), yaitu perkerasan yang
menggunakan aspal sebagai bahan pengikatnya. Lapisan-lapisan perkerasannya bersifat memikul dan menyebarkan beban lalu lintas ke tanah dasar. Dalam Tugas Akhir ini permasalahan yang dibahas adalah Teknik Pekerjaan Perbaikan Kerusakan Perkerasan Lentur Pada Lapisan Permukaan Jalan Raya.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain