Text
Pengaruh budaya organisasi, kepemimpinan transformasional, kepribadian, kepuasan kerja dan motivasi berprestasi terhadap kinerja (pengembangan model kinerja melalui studi empirik pada Universitas Negeri Medan)
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh: Motivasi berprestasi terhadap kinerja, Kepuasan kerja terhadap kinerja, Budaya organisasi terhadap motivasi berprestasi, Kepemimpinan transformasional terhadap motivasi berprestasi, Kepribadian big five terhadap motivasi berprestasi, Budaya organisasi terhadap kepuasan kerja, Kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja dan Kepribadian big five terhadap kepuasan kerja. Populasi adalah seluruh dosen Unimed dengan jumlah sampel 282 orang yang ditentukan berdasar rumus Slovin, dan dipilih secara proporsional random sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, dan diolah dengan bantuan program SPSS dan AMOS.
Temuan penelitian menolak dua dari delapan hipotesis karena koefisien jalur hasil estimasi tidak signifikan, yakni tidak ada pengaruh langsung kepribadian big five terhadap kepuasan kerja dan tidak ada pengaruh langsung budaya organisasi terhadap motivasi berprestasi. Hasil pengujian model tahap kedua, ditemukan pengaruh langsung kepuasan kerja terhadap kinerja sebesar 0,100 dengan kontribusi langsung 12%. Pengaruh langsung motivasi berprestasi terhadap kinerja sebesar 0,067 dengan kontribusi langsung 13%. Pengaruh langsung budaya organisasi terhadap kepuasan kerja 0,235 dengan kontribusi langsung 24%. Pengaruh langung kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja 0,234 dengan kontribusi langsung 14%. Sedangkan pengaruh simultan budaya organisasi dan kepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja adalah 0,081 atau 8%. Pengaruh Kepemimpinan transformasional terhadap motivasi berprestasi adalah 0,355 dengan kontribusi langsung 13,4%. Pengaruh Kepribadian big five terhadap motivasi berprestasi adalah 0,333 dengan kontribusi sebesar 13,6%. Sedangkan pengaruh simultan kepemimpinan transformasional dan kepribadian big five terhadap motivasi berprestasi sebesar 0,045 atau 4,5%. Hasil penelitian juga menunjukkan pengaruh tidak langsung variabel budaya organisasi terhadap kinerja melalui kepuasan kerja sebesar 0,030. Pengaruh tidak langsung kepemimpinan transformasional terhadap kinerja baik melalui kepuasan kerja maupun motivasi berprestasi masing-masing 0,017. Sedangkan pengaruh tidak langsung kepribadian big five terhadap kinerja dosen melalui motivasi berprestasi sebesar 0,020.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya peningkatan kinerja dosen dapat dilakukan dengan meningkatkan kepuasan kerja dan motivasi berprestasi. Upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penguatan terhadap budaya organisasi, kepemimpinan transformasional dan kepribadian big five.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain