Sriwijaya adalah sebuah kedatuan yang berdiri di Nusantara pada abad ke-7. Nama Dapunta Hyang sebagai nama datu Sriwijaya, pertama kali disebutkan dalam prasasti Kedukan Bukit yang berangka tahun 606.
Makm-makam di kompleks pemakaman Sultan Nasinok Harahap berupa gundukan tanah yang dipagari oleh batu-batu pipih berdenah persegi. Beberapa diantara batu tersebut tampaknya telah diolah manusia, ada yang bahkan memiliki inskripsi beraksara dan berbahasa Batak.
Pustaha laklak Poda NI Tabas Na Rambu Di Porhas merupakan karya sastra masyarakat Mandailing yang isinya mantra. Terdapat dua unsur dalam mengkaji karya sastra yaitu unsur intrinsik dan eksentrik.
Klaten pada akhir abad XIX hingga awal abad XX memiliki peran penting dalam perkembangan perekonomian di Hindia Belanda dari hasil perkebunan. Kondisi tersebut juga mendukung perkembangan kawasan "pusat kota" Klaten yang sebelumnya hanya digunakan sebagai pusat pemerintahan.
Identitas kota Jakarta tidak lepas dari momen sebelum dan sesudah kemerdekaan tanuh 1945. Perkembangan kota Jakarta sebelum kemerdekaan masih kuat dipengaruhi oleh unsur kolenial Belanda, dan setelah kemerdekaan Indonesia (Kotapraja Djakarta).
Tembikar merupakan suatu hasil karya cipta manusia berupa benda atau wadah yang terbuat dari tanah liat yang dibakar pada suhu pembakaran 350derajat C-1000 derajatC. Tradisi tembikar mulai ditemukan pada masa bercocok tanam.
Artikel ini ragam bentuk peran kolaborasi stakeholder yang terlibat pada perkembangan pariwisata heritage di Kawasan Siwa Plaetau (KSP) Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal tersebut ditunjuk untuk memahami relasinya dengan kontradiksi inheren yang terdapat di dalam konsep heritage dan konsep pariwisata.
Tambilangan merupakan satu wilayah di Bali yang berada di ketinggian 1.350 meter diatas permukaan laut. Tembilangan juga dikenal sebagai situs arkeologi karena menyimpan banyak tinggalan arkeologi terutama di masa Bali kuno.