Untuk mengawali mengenal siapa Sabda Palon dan Naya Genggong, disini terkait dengan peran yang diembannya Majapahit, terutama yaitu menjelang akhir kerajaan ketika sebagai Panakawan abdi kinasıh/setia Prabu Brawijaya V terlibat langsung dengan Sang Prabu dalam proses wawan-sabda (dialog) dengan para wali sanga yang dimotori Kangjeng Sunan Kalijaga Sebagai Panakawan adalah sangat luar biasa ka…
Kepala bagian naskah Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Bapak Drs. Nindya Noegraha perlu diacungi jempol! Mengapa? Karena dari dialah keluar gagasan mengenang Prof. Dr. Poerbatjaraka (1 Januari 1884-25 Juli 1964), Guru Besar Bahasa Sastra dan Budaya Jawa dan merangkap Guru Besar Sejarah Indonesia Kuna.
Agastya in den Archipel, merupakan disertasi seorang begawan Jawa Kuno yang cukup terkenal, RM. Ng Poerbatjaraka didapat dari Universiteit Leiden (Jurusan bahasa bahasa Arya) pada tahun 1926 (Majalah Ilmu ilmu Sastra Indonesia, 1964 hal 300)Prof. Dr. R.M Ng. Poerbatjaraka lahır dı Surakarta pada 1 Januarı 1884, terlahir dengan nama Lesya, merupakan salah satu tokoh pendidikan yang tidak bisa…
Metafor menteri (pemimpin) yang tak berpengetahuan diibarat awan tanpa menurunkan hujan dalam kutipan di atas memperlihatkan pengetahuan itu sangat penting dalam membina sebuah kerajaan (negara). Kerajaan akan maju jika raja dan menterinya berpengetahuan, sebaliknya negara akan runtuh jika pemimpinnya tidak mempunyai pengetahuan, diibaratkan tumbuhan tanpa siraman air hujan tumbuhan itu akan ke…
Pada mulanya adalah bahasa,yang menurut ilmu bahasa adalah sisyem bunyi yang berpola dan bermakna.Keberpolaan dan kebermaknaan bergantung pad konvensi masyarakat penggunanya.Pengertian keberpolaan adalah Sebagai contoh, runtunan bunyi bahasa mempunyai pola-pola baku sesuai dengan tatarannya: morfem, kata, frasa/klausa, kalimat, dan seterusnya. Demikian pun pada tataran gramatika dan semantik. A…
Dalam karya sastra klasik peninggalan nenek moyang tersimpan berbagai permasalahan kehidupan pada zamannya. Untuk itulah khazanah sastra perlu digali agar nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dapat dipahami. Hal ini senada dengan pernyataan R.M.Ng. Poerbatjaraka ketika meresmikan berdirinya Fakultas Sastra Universitas Udayana tahun 1958, yakni: "Bali adalah pulau yang telah terkenal sebagai …
Naskah sebagai salah satu peninggalan masa lampau di dalamnya mengandung nilai-nilai kemanusiaan yang merupakan hasil karya, karsa, dan cipta para nenek moyang. Naskah pun dapat dianggap sebagai salah satu sumber yang memiliki otoritas dalam memberikan berbagai informasi mengenai masa lampau. Dalam hal ini yang dimaksud dengan naskah adalah peninggalan dalam bentuk tulisan tangan
Naskah Merapi Merbabu pertama kali ditemukan pada tahun 1822 di rumah Kyai Windusana di lereng gunung Merbabu. Naskah ini ditulis di sekitar lareng gunung Merapi dan Merbabu (Telamaya, Telaga dan Wilis) di atas lontar dengan menggunakan aksara buda atau aksara gunung dan aksara Jawa (sebagian kecil) pada abad 16-18. Beberapa Naskah Merapi-Merbabu yang memiliki berbagai bentuk di antaranya: parw…