Tulisan ini mengungkapkan kondisi sejumlah perempuan yang dipresentasikan pada tokoh utama dalam novel Perempuan di Titik Nol, Istri untuk putraku, dan Pohon Tanpa Akar. Ketiga novel ini mengambil latar tempat di Mesir, Aljazair, dan Bangladesh yang termasuk negara-negara "Dunia Ketiga"