Artikel ini merupakan hasil penelitian kualitatif dengan fokus kajian pada memori kolektif masyarakat Bugis tentang perjumpaan Islam dan tradisi lokal. Dengan melakukan pengumpulan data melelui obeservasi, awawancara, dan analisis dokumen, penelitian ini memperlihatkan bahwa tradisi mallappessang olok-olok ternyata memicu kontroversi dalam masyarakat.