Tulisan ini mengkaji kata penyukat dalam bahasa kerabat Lasalimu dan kamaru. Kata penyukat ialah kata yang terletak di belakang kata bilangan dan bersama kata itu membentuk satu frase yang disebut frase bilangan, yang mungkin terletak dimuka kata nominal.
Sumber data penelitaian ini diambil dari kamus Al. Munnawwir versi Indonesia-Arab. Pembahasan antonim dalam kamus tersebut masih terasa luas, belum mengerucut. Oleh sebab itu penelitian ini akan memfokuskan pembahasan antonim hanya pada leksem yang mendapatimbuhan ' me-kan'..